Jumat, 29 November 2013

Lenovo Flex 14 & Flex 20 Resmi Hadir di Indonesia

Lenovo kembali mengumumkan dua anggota baru dalam keluarga komputer multimode keluarannya. Lenovo Flex 14 hadir dalam bentuk laptop dual-mode dengan layar berukuran 14 inci, sementara Lenovo Flex 20 merupakan komputer meja All-In-One yang juga memiliki dua mode penggunaan.

Lenovo Flex 14
Lenovo Flex 14

Multimode sendiri akan menjadi andalan Lenovo untuk menaklukkan pasar PC+ yang telah berlangsung selama beberapa tahun ini. Dengan kemudahannya untuk berubah bentuk, setidaknya dalam dua mode berbeda, komputer multimode akan dapat mendukung fungsi-fungsi penggunaan yang berbeda. Misalnya laptop yang berubah menjadi tablet atau sebaliknya.

Sebenarnya dua komputer ini bukanlah komputer multimode pertama yang diperkenalkan Lenovo. Sebelumnya, telah ada Lenovo Yoga, ThinkPad Twist, dan ThinkPad Helix yang telah menyambangi konsumen di Indonesia.

lenovo_flex_launch_info_2
“Kebutuhan akan perangkat komputer saat ini menjadi semakin canggih. Oleh karena itu kami juga semakin mengembangkan poduk-produk kami guna membantu konsumen untuk menyesuaikan dengan gaya hidup mereka saat ini. Perangkat multimode akan semakin mendukung gaya hidup DOers, baik saat bekerja maupun di waktu senggang,” kata Rajesh Thadani, Country General Manager, Lenovo Indonesia.
Sambutan para rekan media atas Flex 14 dan Flex 20 ternyata amat positif. Secara bergantian, mereka mengambil foto dan mencoba konsep unik kedua komputer terbaru Lenovo itu. Bahkan terlihat beberapa wartawan yang mencoba membawa Flex 20 yang bobotnya cukup ringan (hanya sekitar 3,5kg) untuk memastikan konsep PC AIO multi-mode ini sesuai seperti penjelasan yang diberikan Lenovo.
Kedua varian Flex dari Lenovo ini akan mulai dipasarkan di Indonesia mulai bulan Desember 2013. Lenovo Flex 14 dibanderol Rp7.999.999 untuk Intel Core i3 dan Rp8.999.999 untuk versi Intel Core i5. Sedangkan untuk Lenovo Flex 20 akan dipasarkan di harga Rp12.500.000.

Lenovo IdeaPad U310: Laptop Tipis dan Keren Untuk Semua

Pertanyaan ini mungkin sering terdengar di telinga Dan bagi Doers yang sudah mengenal IdeaPad U310, akan dapat langsung menjawab “Ya ada dong.”

Penasaran berapa harganya? Lenovo IdeaPad U310 dipasarkan dengan harga yang cukup bersahabat bagi kantong Doers, mulai dari hanya 6 jutaan rupiah saja untuk versi dengan Intel Core i3. Harganya ini tentunya lebih murah dibandingkan jajaran produk Ultrabook generasi pertama yang diperkenalkan tahun 2011.
Bagi yang penasaran ingin mengetahui penilaian berbagai website teknologi terkemuka di luar negeri mengenai IdeaPad U310, berikut kompilasi ulasannya yang telah diterjemahkan.

wired.com
Harga bagus, dengan performa yang baik. Trackpad tidak bermasalah. Bingkai layar kokoh.
laptopmag.com
Bagi yang sedang mencari Ultrabook yang ringan dan keren, tapi dengan harga terjangkau, wajib menaruh Lenovo IdeaPad U310 di daftar belanja mereka. Notebook ini memiliki performa Ivy Bridge yang kencang dan desain ergonomis yang untungnya tidak mirip seperti kloning MacBook Air.
pcmag.com
IdeaPad U310 membawa kualitas terbaik sebuah Ultrabook, tanpa harga yang mahal. Berkat bobot ringannya dan baterainya yang tahan lama, Lenovo IdeaPad U310 layak menjadi pilihan pintar (bagi Anda yang sedang mencari laptop)
pcworld.com
Ultrabook ini memiliki performa bagus. Speaker internalnya juga cukup keras. Layarnya juga oke walau kadang kurang terang. Daya tahan baterainya juga bagus. Singkatnya, U310 akan menarik minat para mahasiswa dan konsumen yang memiliki dana terbatas, mengingat harganya yang sedikit di bawah pesaingnya.
cnet.com
Hal terbaik dari IdeaPad U310 adalah harganya. Anda akan kesulitan menemukan alternatif lain di kisaran harga tersebut dengan kualitas yang setara. U310 tergolong handal dan sebagai laptop untuk anak sekolah, laptop ini merupakan pilihan pintar.
engadget.com
Lenovo IdeaPad U310 merupakan pilihan yang bijaksana: tampilannya menarik, pilhan port yang ditanamkan cukup baik dan walaupun keyboard dan trackpad yang dimilikinya tidak sempurna, tapi kualitasnya setara dengan apa yang Anda dapatkan di laptop lain yang lebih mahal.
theverge.com

Lenovo IdeaPad U310 melakukan banyak hal dengan benar: keyboard dan trackpad yang baik dan walaupun layarnya tidak istimewa, tapi kualitasnya sudah memadai. Speaker internalnya juga cukup lumayan. Desainnya juga menarik, dengan performa yang memadai dan daya tahan baterai setara dengan kebanyakan Ultrabook. Anda tidak akan menyesal membeli U310, terutama jika kebutuhan komputasi Anda termasuk sederhana (mengetik dan mengakses Internet).

ACER ASPIRE V5 431 NOTEBOOK TIPIS NAN KEREN

Acer Aspire V5-431 merupakan salah satu produk Acer dengan keunggulan salah satunya pada ukurannya yang tipis. Notebook ini dikabarkan mempunyai tebal 30% lebih tipis dari notebook pada umumnya. Meski ukurannya tipis, namun tidak berarti kualitasnya juga tipis. Notebook mungil ini sudah dilengkapi juga dengan DVD Multi. Sudah ukurannya tipis, bagus lagi. Makanya tidak heran jika banyak yang mencari Acer Aspire V5-431.
Acer Aspire V5
acer aspire V5
Selain ukurannya yang tipis, Acer Aspire 431 ini juga menawarkan keunggulan dari sisi beratnya. Laptop berukuran 14 inci ini mempunyai berat 40% lebih ringan dari produk lain yang sejenis. Dengan ukuran yang tipis dan berat yang relatif ringan ini tentu memberikan kemudahan tersendiri bagi para pengguna ketika harus membawanya pada saat bepergian.

Spesifikasi Acer Aspire V5-431

Berbicara mengenai kinerja, notebook mungil ini menggunakan prosesor Intel Pentium 987 dengan kecepatan 1,5 GHz. Dengan dukungan memori RAM 2 GB DDR3 menjadikan produk ini cukup menjanjikan secara kinerja. Bukan itu saja, memori ini dapat ditingkatkan hingga 8 GB. So bagi kalian yang mendambakan komputer dengan proses kerja yang “ngebut” tampaknya perlu menambahkan Acer Aspire V5-431 ke dalam daftar altlernatif pilihan yang tepat.

Secara ukuran, seperti dijelaskan di atas notebook ini mempunyai layar berukuran 14 inci. Layar tersebut mempunyai resolusi 1366 x 768 piksel. Untuk sisi grafisnya, laptop ini menggunakan Intel HD Graphics. Acer V5-431 menjadi laptop yang mungil karena ukurannya yang tipis. Dengan ukuran 345x342x23 mm dan berat yang hanya 2,1 kg memberikan kelebihan tersendiri karena memberikan kemudahan bagi para pengguna ketika harus membawanya kemana-mana.

Fitur lain yang juga melengkapi produk ini antara lain adalah DVD-Writer, Bluetooth 4.0, Gigabit LAN, USB 2.0 dan 3.0 dan lain-lain. Sedangkan untuk memori penyimpanan, Acer Aspire 431 dibekali dengan kapasitas 500 GB. Memori yang cukup banyak untuk penyimpanan data-data kerja, tugas-tugas, foto ataupun musik-musik untuk menemani Anda ketika sedang berkomputasi dengan laptop ini.

Harga Acer Aspire V5-431

Dengan spesifikasi seperti dijelaskan diatas, Acer Aspire V5-431 dipasarkan dengan harga sekitar 4 juta rupiah. Harga yang cukup terjangkau bukan, apalagi untuk suatu produk yang syarat keunggulan seperti ini.

Bila dibandingkan dengan daftar harga laptop Acer yang lain, harga ini tergolong harga yang medium. Kalau masih ragu-ragu juga, mungkin kalian perlu membandingkan dengan daftar harga laptop terbaru dari berbagai macam merek dan brand. So, tetap pertimbangkan dahulu baik-baik sebelum akhirnya memutuskan untuk membeli Acer Aspire V5-431.

Ultrabook,Tipis dan Ringan.

Komputer jinjing atau akrab disebut laptop atau notebook memang kian populer dan beragam. Jika dulu laptop memiliki desain yang tebal dan bobot cukup berat untuk membuat punggung pegal, kini produsen laptop berlomba-lomba menghasilkan produk yang memiliki desain keren, tipis, dan ringan.

Sayangnya, kebanyakan laptop yang tipis dan ringan harus dikompromikan dengan performa di bawah rata-rata. Jika ada laptop tipis dan ringan tapi memiliki performa yang cukup tangguh, bandrol harganya biasa cukup tinggi dan menipiskan dompet.



Salah satu hal yang menjadi kendala adalah belum adanya platform yang memiliki keseimbangan antara kinerja dan voltase rendah. Kebutuhan akan konsumsi daya rendah dan suhu dingin menjadi salah satu faktor kunci untuk menghasilkan laptop dengan bodi tipis dan ringan. Itulah salah satu hal yang melatarbelakangi lahirnya Ultrabook, kategori perangkat portabel baru yang digagas Intel.

Pada dasarnya, konsep Ultrabook berusaha menghadirkan sebuah komputer dengan desain tipis dan ringan, sambil tetap menghadirkan performa baik, responsif, aman, dengan daya tahan baterai yang panjang, sekaligus memiliki harga jual relatif terjangkau.

Membuat laptop yang tipis dan ringan ternyata cukup rumit. Produsen laptop tidak hanya sekadar menggunakan prosesor hemat daya, tapi juga harus memikirkan komponen lain.

Untuk menghasilkan sebuah perangkat Ultrabook, produsen juga perlu memikirkan jenis bahan yang digunakan untuk casing, jenis baterai, jenis hard disk atau SSD, keyboard, layar, dan sebagainya.

Singkatnya, semua komponen tersebut harus memiliki ukuran sesuai sehingga laptop yang dihasilkan memiliki desain tipis, ringan, tidak panas, serta nyaman digunakan.

Kelebihan
Daya tahan baterai kini menjadi salah satu faktor yang diprioritaskan konsumen. Jika dulu konsumen sudah puas dengan daya tahan baterai 3 jam, kini konsumen menuntut daya tahan baterai lebih lama.

Salah satu trik yang dihadirkan Intel adalah dengan menurunkan konsumsi daya prosesor dan komponen lainnya. Dengan begitu, baterai yang memiliki kapasitas yang sama dapat bertahan lebih lama. Untuk Ultrabook, daya tahan baterai rata-rata berkisar antara 5 sampai 8 jam. Cukup lama kan?

Waktu start-up yang lebih cepat juga menjadi hal penting sekarang, begitu juga waktu yang dibutuhkan saat “membangunkan” laptop dari kondisi standby. Ultrabook dibekali teknologi Rapid Start sehingga Anda hanya butuh sekitar 2 detik untuk kembali dapat menggunakannya dari kondisi standby.

Pesaing Ultrabook
Saat ini, baru ada beberapa produk Ultrabook yang sudah dapat Anda beli di pasaran yaitu Acer Aspire S3 dan ASUS Zen Ultrabook dengan kisaran harga antara Rp 7 juta - Rp 10 juta.
Intel dan mitra-mitranya cukup serius menggarap platform ini dan menjanjikan fitur yang lebih canggih dalam desain lebih keren dan lebih tipis.

Untuk tahap 2 di tahun 2012, Ultrabook akan menggunakan prosesor Intel Core generasi ketiga (Ivy Bridge) yang akan memiliki performa prosesor dan grafis lebih baik, serta variasi bentuk dan model yang lebih banyak lagi.


Notebook berdesain keren dan tipis dengan kinerja handal, daya tahan baterai panjang serta harga relatif terjangkau kini sudah bukan mimpi lagi.